Simfoni Anak Negeri, Berbakti Melalui Musik

Bagikan

alamtarapersma.com – Proses tiada pernah mengingkari hasil. Sebuah untaian pepatah yang telah dipakai banyak orang itu cukup mewakili perjuangan dan penampilan dari anggota baru Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN Sunan Ampel Surabaya angkatan 2016. Setelah menjalani proses penyortiran yang begitu panjang hingga menjejakkan kaki pada penghujung perayaannya, yaitu konser tahunan Rapsodi Pertiwi, Jumat, 3 Desember 2016 berlokasi di Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya. Konser tahunan yang mengusung tema Simfoni Anak Negeri tersebut dimulai pukul 19.20-22.30 WIB.

Dimulai dari tahap audisi pada awal September lalu, dengan jumlah pendaftar menjadi 665 mahasiswa. Meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 611 mahasiswa. Sebulan berikutnya, diperoleh 125 mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi audisi.Selanjutnya, anggota yang telah lolos di-gembleng dengan training alam yang berlangsung di Kebun Raya Purwodadi selama sehari dan kegiatan ruang di wilayah kampus selama satu bulan. Dari dua sesi training  terjaring sebanyak 90 mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan latihan beberapa minggu hingga puncak acara puncaknya Rapsodi Pertiwi.

Dalam pelaksanaannya, Rapsodi Pertiwi mengundang seluruh civitas akademika yang meliputi Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Dosen, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK), Mahasiswa, dan Wali anggota baru PSM UIN Sunan Ampel Surabaya. Ada pula untuk undangan luar kampus terdiri dari seluruh PSM yang ada disetiap Perguruan Tinggi daerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

Acara dibuka dengan bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin anggota baru PSM UIN Sunan Ampel Surabaya. Miftahul Khoiri selaku Ketua Panitia, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran tamu undangan, serta tidak lupa rasa syukur atas terselenggaranya Rapsodi Pertiwi tahun ini. “Semoga Perguruan Tinggi lainnya dapat menjalin kerjasama dan silaturahmi dengan PSM UIN Sunan Ampel Surabaya. Untuk anggota baru, setelah dikukuhkan, semoga menjadi mahasiswa yang kompeten dan menjadi penerus seniornya yang telah sampai Singapura,” ujar Mahasiswa Ilmu Kelautan tersebut penuh harap.

Ucapan syukur juga  turut disampaikan Mochammad Hisyam, Ketua Umum PSM UIN Sunan Ampel Surabaya. Lebih lanjut, dijelaskan pula mengenai berbagai tahapan yang telah dan akan dilalui para anggota baru PSM UIN Sunan Ampel Surabaya. “Ini bukanlah akhir, tapi sebuah awal bagi anggota baru PSM UIN Sunan Ampel Surabaya. Kedepannya akan ada proses dan fase lagi (yang harus dilewati, red),” terang mahasiswa Ilmu Komunikasi tersebut.

Sambutan selanjutnya, atas nama pembimbing sekaligus pelatih PSM UIN Sunan Ampel Surabaya, Amin Lubis, M.HI., disampikan bahwa Rapsodi Pertiwi ini telah rutin berlangsung selama 15 tahun. Amin Lubis menjelaskan, calon anggota PSM UIN Sunan Ampel juga tidak terlewat dari latihan yang amat padat, mulai dari ilmu pernapasan, solfegio, artikulasi, menulis not, membaca berbagai birama, dan membaca kondaktor, “Satu bulan berlatih 15 lagu. Harus benar-benar digodog, kami tidak ingin PSM UIN Sunan Ampel Surabaya ketinggalan dengan Perguruan Tinggi yang lain,”tuturnya.

Selanjutnya pelantikan anggota baru PSM UIN Sunan Ampel Surabaya angkatan 2016, dilakukanProf. Dr. H. Ali Mufrodi, MA selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam sambutannya, Prof. Ali menyampaikan, bahwa konser tahunan ini merupakan permulaan bagi anggota baru yang nantinya mereka akan mendalami lagi tentang ilmu paduan suara, “Semoga tahun akan datang kita dapat membuat festival sendiri dan mengundang Perguruan Tinggi lainnya. Karena kita sudah memiliki sarana dan pra-sarana untuk membuat festival sendiri,” ucapProf. Ali.

Beberapa penampilan dari anggota baru PSM UIN Sunan Ampel Surabaya dengan membawakan lagu Hymne, Mars, Jinggle UIN Sunan Ampel Surabaya dan Doa Anak Negeri. Selain itu, berbagai lagu seperti Jaranan, Janger, The Long Day Closes, Dzikr, hingga Bohemian Rhapsody dari angkatan senior PSM UIN Sunan Ampel Surabaya melengkapi rangkaian kegiatan selanjutnya. Dalam Rapsodi Pertiwi tahun ini beberapa perbedaanpun turut dimunculkan, seperti adanya penampilan dari PSM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah Surabaya yang mengusung lagu Cublek Suweng dan karya Jessie J yang berjudul Flash Light.

Untuk diketahui, PSM UIN Sunan Ampel Surabaya memiliki prestasi yang banyak diraih baik dalam kancah nasional hingga internasional. Seperti halnyaBali Choir International Festival(BCIF) yang membawa pulang dua medali silver, serta Singapore International Choral Festival (SICF)yang memborong medali gold dan silver, “Banyak sekali dorongan dari pimpinan universitas untuk maju lagi di event internasional kedepannya. Semoga dapat berpartisipasi di internasional lagi, kemudian membawa harum nama UIN Sunan Ampel Surabaya,” terang Mochammad Hisyam ketika ditemui usai acara.

Tak lupa, Ketua Umum PSM UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut juga menerangkan latar belakang tema dari konser Rapsodi Pertiwi tahun ini, “Kami ingin mengedepankan bahwa kita sebagai pemuda Indonesia harus bisa menunjukkan peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air. Tentu saja dengan banyak cara, dari kami yaitu terjun dalam dunia seni musik,” imbuhnya. (Rag)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.