BEM SI Jawa Timur Adakan Aksi Solidaritas di Polda Jatim

solidaritas-uinsa.org

Bagikan

Kamis, 25 Oktober 2017, BEM SI wilayah Jawa Timur mengadakan Aksi Solidaritas di depan gedung Polda Jawa Timur. Aksi ini dilaksanakan terkait dengan penangkapan 14 mahasiswa pada demo sebelumnya di Jakarta, 20 Oktober 2017. Hingga saat ini, baru 12 mahasiswa yang dibebaskan, sedangkan dua mahasiswa lainnya, Ardi dan Ihsan, masih ditahan.

alamtarapersma.com – Ahmad Khoiruddin, Presiden Mahasiswa Universitas Brawijaya sekaligus koordinator BEM Seluruh Indonesia wilayah Jawa Timur, apa yang dilakukan mahasiswa pada aksi demo kemarin sudah benar dan sesuai aturan. “Insya Allah kita(BEM SI, red) sudah berjuang dengan baik untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa maupun masyarakat dengan sebaik-baiknya. Artinya ini hak kita, dan kita berusaha menyampaikan kebenaran”.

Ahmad juga mengatakan bahwa tuntutan utama dalam Aksi Solidaritas ini yaitu meminta Polda Jawa Timur dapat memberikan rekomendasi kepada Polda Metro Jaya agar dapat membebaskan mahasiswa yang masih ditahan. Ia juga mengatakan bahwa besar kemungkinan akan dilaksanakan aksi yang jauh lebih besar jika tuntutan tidak ditanggapi. Ia berharap dengan dilaksanakannya aksi ini, hukum dapat ditegakkan dan mahasiswa yang ditahan pun dibebaskan.

Menurut Alfan dari unit Reskrim Polda Jawa Timur yang sedang mengawasi jalannya Aksi Solidaritas, demo yang dilaksanakan oleh BEM SI wilayah Jawa Timur sudah berjalan tertib. “Bagus kok, demo kan gapapa, to? Nggak ada dilarang demo itu gak ada, Cuma, kan, ya ada waktunya,” jelasnya. Aksi ini melibatkan sejumlah Universitas di Jawa Timur, diantaranya ITS, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel, PPNS, Polinema, UISI Gresik, PENS, Untak, Universitas Hang Tuah, UTM Madura, hingga Universitas Brawijaya,  dan masih banyak lagi. (hnf, whd, aml, fny)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.