Pesta Demokrasi Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesehatan

Bagikan

Pesta demokrasi yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu menaruh harap pada Fakultas Psikologi dan Kesehatan, pasalnya gubernur yang terpilih diharapkan mampu mengemban tanggung jawab untuk masa jabatan 1 tahun kedepan

alamtarapersma.com – Senin, 2 April 2018 Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA baru saja melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur sekaligus pemilihan partai yang akan diangkat untuk menjadi anggota SEMA. Hal ini dilakukan karena masa jabatan gubernur yang lama, Hengki Hendra Pradana sudah berakhir.

Kandidat yang diajukan terdiri dari dua partai yaitu Partai Matahari Terbit dan Partai Revolusi Mahasiswa, dengan urutan paslon (pasangan calon) satu ditempati oleh Baruna Wing Parasantya dan Yeni Nur Sholihah dan paslon dua oleh Ahmad Agus Affandi dan Albert Sugara. Untuk diajukan menjadi cagub dan cawagub pasangan calon harus memenuhi kriteria, salah satunya adalah pernah aktif di organisasi intra kemahasisaan internal fakultas (SEMA/DEMA) dengan menunjukkan surat keterangan serta memiliki IPK minimal 3,25 dari semester lalu.

Pencoblosan cagub dan cawagub beberapa hari yang lalu sukses dilakukan, meskipun ada beberapa mahasiswa yang tidak menggunakan hak pilihnya. Dari sekitar 422 mahasiswa yang menerima undangan, sebanyak 211 mahasiswa ikut berpartisipasi dalam pemilihan ini. Paslon nomor urut dua berhasil memenangkan pemilu dengan 82 suara dan paslon nomor urut satu harus menerima kekalahan dengan memperoleh 72 suara, dan sebanyak 57 surat suara dinyatakan tidak sah karena tidak memenuhi kriteria. “Ada sekitar 57 surat suara yang nggak sah, soalnya ada yang dua-duanya dicoblos ada juga yang nyoblosnya itu ditengah, jadi nggak bisa masuk hitungan.” tambah Adi, sekertaris KOPURWA.

Perbedaan tipis hasil dari pemilu beberapa hari yang lalu dialami oleh Partai Revolusi Mahasiswa yang berhasil mengungguli Partai Matahari Terbit dengan perolehan suara sebanyak 94 dan mengalahkan lawannya yang memperoleh 93 suara.

Semua hal tersebut tidak lepas dari KOPURWA (Komisi Pemilu Raya Mahasiswa) distrik  Fakultas Psikologi dan Kesehatan. Salah satu tugasnya adalah untuk mengumpulkan aspirasi mahasiswa, diantaranya dengan mengadakan acara pemilihan cagub dan cawagub serta menentukkan anggota SEMA (Senat Mahasiswa) dari partai yang terpilih.  SEMA dan DEMA memiliki lapisan tugas yang berbeda. SEMA bertugas sebagai legislatif, lembaga yang merancang, sedangkan DEMA bertuga sebagai eksekutif atau lembaga pelaksana.

Untuk pemilihan ketua, wakil ketua, dan partai yang akan menduduki jajaran SEMA, KOPURWA menetapkan sistem pencoblosan. Pencoblosan dilakukan di gedung Fakultas Psikologi dan Kesehatan dilantai dua. Setiap mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya diberi dua lembar surat suara, lembar pertama untuk memilih calon gubernur dan wakil gubernur dan lembar kedua untuk memilih partai. Partai yang berhasil memenangkan pemilu nantinya akan diangkat menjadi kepengurusan di Senat Mahasiswa. “Jadi ini kan dua kali milih ya, untuk partai yang dapet suara terbanyak nantinya akan diangkat di kepengurusan SEMA.” kata Adi.

Ada dua cara untuk menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur. Peserta bisa mengajukan diri melalui partai maupun mengajukan dirinya sendiri secara indepanden. Untuk peserta yang menggunakan cara independen akan dibebankan persyaratan yang lebih banyak salah satunya harus mengumpulkan KTM (kartu tanda mahasiswa) sebanyak seratus buah untuk memenuhi persyaratan pengajuan calon gubernur dan wakil gubernur, sedangkan yang mengajukan diri melalui partai tidak perlu lagi mengumpulkan KTM, hanya perlu mendaftarkan diri langsung ke KOPURWA.

Tidak hanya pemilihan gubernur dan partai saja, pada bulan ini juga diadakan perekrutan anggota DEMA dengan beberapa divisi, diantaranya keagamaan, kewirausahaan, komunikasi dan informasi, pengabdian masyarakat, pengembangan minat dan bakat, serta PSDM. Tentu saja ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota DEMA yang baru, salah satunya mahasiswa aktif di Fakultas Psikologi dan Kesehatan, maksimal semester enam serta mempunyai pengalaman pada divisi yang diinginkan. (Rtn)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.