Klarifikasi Lokasi Parkir Peserta PBAK UINSA
Alamtarapersma.com – Rabu (29/8) sepeda motor terparkir rapi di sekitaran Gedung JX International Convention Exhibition. Tepat pukul 06.59 WIB terlihat seorang laki-laki mengenakan baju putih dan celana hitam sedang terburu-buru memarkirkan sepedanya, ia berjalan ke arah kampus sebelah gedung itu. Memang benar, di hari Rabu kala itu sedang berlangsung kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) hari kedua di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, lokasi yang tidak terlalu jauh dengan Gedung JX International Convention Exhibition, hanya berjarak kurang lebih 650 meter.
Kru LPM Alam Tara-pun melakukan klarifikasi mengenai parkiran peserta PBAK dadakan itu pada Resimen Mahasiswa (MENWA) sebagai salah satu pihak yang menjaga keamaan dalam lingkup universitas, mereka (MENWA, red) memang membenarkan bahwasannya peserta PBAK disarankan tidak membawa sepeda motor karena mengurangi kepadatan kegiatan PBAK di universitas yang berpusat di halaman Twin Tower. “Memang hari pertama mahasiswa baru dihimbau untuk tidak membawa sepeda motor itu benar, itu perintah langsung dari ketua panitia yaitu warek (wakil rektor, red) tiga,” tutur Guntur selaku anggota MENWA.
Pernyataan ini juga diamini oleh Irfan selaku wakil dekan III Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) jika memang dihimbau pihak rektorat untuk memberi izin membawa sepeda motor di hari kedua dan ketiga. “Jadi, himbuan dari bapak warek (wakil rektor, red) III itu malah hari pertama kalau bisa steril, mahasiswa baru tidak membawa kendaraan bermotor. Hari kedua dan ketiga itu boleh membawa, tapi hari keempat kalau bisa jangan, karena tahu sendiri lah, di depan sini nanti untuk kegiatan penuh,” ucap Mashum selaku warek III yang disampaikan langsung kepada dekanat di tiap fakultas.
Karena setiap warga kampus merupakan tanggung jawab dari kampus, tidak terkecuali para maba, harapan dari keamanan UINSA sendiri ialah peserta PBAK memarkirkan kendaraan di fakultas masing-masing bukan di Gedung JX International Convention Exhibition. “Sebaiknya, para mahasiswa baru yang membawa sepeda motor harap diparkir di fakultas atau jurusan masing-masing, karena kendaraan lebih aman dan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali,” pungkasnya kemudian. (hnf)
