Rayakan Dies Natalis ke-5, LPM Alam Tara Suguhkan Informasi Beasiswa Internasional

Dies Natalis Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Alam Tara Uin Sunan Ampel Surabaya (UINSA) ke-5 yang jatuh pada 23 April, diperingati pada Minggu (28/2) dengan menyelenggarakan kegiatan Seminar Beasiswa Internasional, di gedung Sport Center UINSA.
Dies Natalis pertama yang diperingati LPM Alam Tara ini mengusung tiga narasumber yang membagikan informasi dan pengalaman mereka dalam mendapatkan beasiswa internasional, yakni Janu Muhammad (alumni Unifersity of Birmingham, UK), Yusuf Mufti (alumni King Fahd University of Petroleum and Mineral, Arab Saudi), dan Gita Gowinda (Awardee of Chevening Scholarship,UK). Tidak hanya itu LPM Alam Tara juga mendatangkan seorang native speaker dari Wisma Jerman yaitu Maria Jakel.
Dalam sesinya Janu Muhammad membagikan bagaimana cara untuk bisa mendapatkan beasiswa LPDP yang juga bisa diakses di www.lpdp.kemenkeu.go.id. LPDP membuka pendaftaran di tahun 2019 ini dengan dua tahap. Yang mana dalam satu tahun mereka membuka dua kali gelombang.
Sedangkan dalam presentasi Gita Gowinda menjelaskan bagi peminat Chavening Scholarship, bahwa peminat harus tahu tujuan dari beasiswa tersebut, karena hal ini akan penting saat proses pembuatan esai. Juga penting untuk mempersiapkan IBT TOEFL bernilai 79 atau IELTS 6,5/7,5 sebagai standart untuk di Chavening Scholarship ini.
Muhammad Mustofa salah satu peserta dari jurusan Kaidah Filsafat Islam UINSA, mengungkapkan bahwa acara ini memotivasi bagi yang ingin kuliah di luar negeri. “Ini memotivasi kita, untuk yang pengen berkuliah di luar negeri untuk memberi kita wawasan kedepannya ini gimana caranya, gimana tipsnya untuk mendapat beasiswa ini,” ujarnya.
LPM Alam Tara juga mendapat apresiasi dari peserta untuk kegiatan yang mereka selenggarakan. “Saya lebih banyak apresiasinya, soalnya saya kan juga dari anak LPM dari Ushuluddin, Forma. Nah, itu kan kayak baru pertama kali juga ada LPM yang dari fakultas itu yang saya tau ya, adain event yang besar kayak gini. Ya, menurut saya sudah cukup besar. Kalau di harlah-harlah LPM yang lainnya itu paling ya cuma itu-itu aja gitu. Cuma diselenggarakan di lingkup fakultas aja gak sampai diseluruhnya kayak gini, apalagi internasional,” kata Afi, yang juga mahasiswi Kaidah Filsafat Islam UINSA.
Tidak ingin hanya menyelenggarakan seminar, LPM Alam Tara juga membuka stand pameran hasil karya LPM-LPM di kampus UINSA hingga berbagai LPM dari luar kampus. Mereka juga menyediakan stand bazar buku yang dijual sesuai dengan kantong mahasiswa.
Mahasiswa dari berbagai Universitas pun turut ikut menyerap informasi dari seminar yang di suguhkan LPM Alam Tara. “Seminarnya sangat edukatif, kita jadi tahu gimana sih prosedur untuk daftar beasiswa terus macem-macemnya beasiswa terus kehidupan ceritanya dari yang sudah pernah ikut beasiswa itu kehidupan disana bagimana, gitu,” jelas Nancy Nurinasari mahasiswi Manajemen Bisnis Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
“Sudah baik acaranya, juga ada stand bazar buku. Ini saya juga beli satu kebetulan buku yang saya cari juga,” tambahnya yang disusul dengan tawa. (lyn)