UINSA Turun Aksi #SurabayaMenggugat

Mahasiswa UINSA Ikut Turun Aksi Surabaya Menggugat

Bagikan

alamtarapersma.com ― Pagi ini (26/09), sejumlah elemen mahasiswa tampak menyerbu gedung DPRD Jawa Timur. Aksi demonstrasi kali ini diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi, salah satunya Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Sejak pukul 09.00 WIB, wilayah UINSA dipadati massa demonstran yang tengah bersiap untuk aksi. “Saya tertarik ikut demo ini karna kemarennya ‘kan saya kira pemerintah itu sudah mulai men-acc aspirasi mahasiswa, ternyata kita itu mengadendakan aksi sekarang itu ya karena kemaren itu acc nya itu kurang mengena di mahasiswa makanya kita ngadain gebrakan aksi gelombang kedua. Jadi walaupun kemaren yang katanya diputusin sudah di acc dan lain-lain, dan itu menurut kami ya belum clear karna acc nya itu belum acc yang bener-bener dari DPRnya sendiri, jadi kita ada aksi yang kedua buat memprotes itu,” Ujar Nur Wilda Farahdiba, salah satu demonstran dari Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

Banyak pihak merasa kurang sepakat dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah, terutama kalangan mahasiswa sebagai Agent of Change merasa sangat perlu meyuarakan ketidaksepakatan mereka. “Ya jelas enggak setuju. Tujuan kami aksi ini ‘kan karna permasalahan RKUHP jadi bener-bener gak setuju. Disitu saya sudah janggal gitu lho. Kok bisa dengan orang yang kita amanahkan untuk bisa menjaga itu ternyata kok malah mempersulit keadaan negara dengan adanya RUU KUHP ini. Dari kemaren-kemaren adanya aksi kayaknya gak berpengaruh ke mereka ya dengan adanya bentrokan,” Tambah mahasiswa semester 3 tersebut.

Sebelumnya, Rabu (25/19), Masdar Hilmy, selaku rektor UINSA mengatakan bahwa ia mendukung apabila ada mahasiswa yang turun aksi. “Tanggapan aku sih bagus sekali ya jadi di psikologi pun anak yang bukan berjiwa aktivis itu ikut gitu lho. Jadi itu menimbulkan rasa keinginan untuk mengajukan aspirasi. Jadi kami pihak-pihak aktivis itu merasa o iya ini itu udah bener-bener saatnya turun jalan jadi tanggapannya ya emang ini saatnya.” Ungkap mahasiswa yang kerap disapa Dinda itu.

Namun, tak sedikit pula mahasiswa juga terlihat mengikuti aktivitas belajar di kampus. Salah satunya Jazillah Amalia Siswanto, mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi yang memilih mengikuti kuliah daripada turut serta aksi demonstrasi. “Karena memang siangnya saya ada kuliah dan saya juga males karena kurang mengerti dengan masalah yang sedang terjadi,” Ujar Amel, sapaannya. Walaupun Amel tidak mengikuti aksi demo, namun dia juga menghargai mahasiswa yang menyuarakan aspirasinya kali ini. “Menurut saya tidak apa-apa kalau memang mereka mau demo.” Imbuh Amel sambil mengakhiri sesi wawancara.

Penulis: Dina Rida Ilahi & Heeba Alya Ronan
Editor: Tara Antya S.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.