Liburan Produktif: Mahasiswa Mengisi Waktu Liburan dengan Kegiatan

Bagikan

 

Liburan semester yang dinanti oleh mahasiswa FPK (Fakultas Psikologi dan Kesehatan) telah tiba, dimulai dari bulan Juni hingga Agustus mendatang. Walaupun sebagian menganggap liburan sebagai waktu untuk bersantai, sejumlah mahasiswa FPK memilih untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang produktif.

Azzah, salah seorang mahasiswa FPK, menyatakan bahwa ia berencana memanfaatkan liburan ini untuk meningkatkan wawasan dengan membaca buku, mengasah keterampilan menulis, memperdalam kemampuan memasak dan baking, serta mengembangkan soft skill melalui platform-platform belajar. “Saya ingin memastikan diri saya tetap fokus pada target-target yang ingin saya capai,” ungkapnya.

Cahyo, mahasiswa lainnya, menggunakan waktu libur untuk merancang ide-ide bisnis. “Saya sekarang bisnis deposito saham AS yang bekerjasama dengan PT PG Berjangka. Menurut saya, pengalaman kerja dan keterampilan praktis sangat penting untuk CV saya setelah menyelesaikan pendidikan,” katanya. “Liburan ini adalah kesempatan bagus untuk meningkatkan nilai diri dan persiapan karir,” Imbuh Cahyo. 

Meskipun demikian, tantangan juga muncul dalam menjaga produktivitas. Azzah mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar adalah mengatasi dorongan untuk menunda-nunda pekerjaan atau kegiatan yang telah direncanakan. “Saya harus terus mengingatkan diri sendiri tentang alasan di balik tujuan-tujuan yang ingin saya capai,” ujarnya.

Di sisi lain, bagi mahasiswa yang aktif dalam organisasi di FPK, pentingnya menjaga motivasi tetap tinggi selama liburan. Mereka melakukan komunikasi rutin untuk saling berbagi informasi dan saling mendukung satu sama lain, sehingga dapat mempertahankan semangat dan kebersamaan dalam komunitas mereka.

Salwa, seorang mahasiswa FPK, memandang produktivitas dari sudut pandang yang berbeda. “Bagi saya, produktivitas tidak hanya sebatas melakukan aktivitas bersosialisasi atau berorganisasi. Mulai dari diri sendiri, seperti mengejar hobi, menulis, atau melukis. Yang penting, aktivitas tersebut harus positif dan memberikan nilai tambah,” katanya. “Produktif itu bukan berarti menghasilkan, tetapi berproses selama liburan ini.”

Dengan berbagai pendekatan dan tujuan yang berbeda, mahasiswa FPK menunjukkan bahwa liburan semester bukan hanya waktu untuk bersantai semata, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan diri, memperluas wawasan, dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan. Semangat untuk tetap produktif di tengah liburan ini menjadi kunci utama bagi mereka dalam mencapai tujuan pribadi mereka.

 

Penulis: Nur Fahada Syawalin

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.