Menerapkan Disiplin Parkir: Tindakan Tegas Petugas Keamanan UIN Sunan Ampel Surabaya

Bagikan

 

Tindakan tegas dari petugas keamanan kampus baru-baru ini telah menimbulkan tanggapan beragam di kalangan mahasiswa. Kejadian penggembosan dan perantaian oleh petugas keamanan telah menarik perhatian banyak pihak di lingkungan kampus UIN Sunan Ampel Surabaya kampus Gunung Anyar. Masih menjadi topik hangat, perbincangan terkait langkah-langkah penegakan aturan tersebut. 

Beberapa korban mengemukakan pandangan mereka mengenai efektivitas petugas keamanan dalam menangani masalah parkir di kampus. Mereka merasa bahwa penanganan yang dilakukan kurang efektif, terutama dalam memarkirkan sepeda motor tanpa bantuan langsung dari petugas keamanan. Namun, ketidakpuasan muncul saat terjadi pelanggaran parkir dan petugas keamanan menerapkan tindakan tegas tanpa pandang bulu.

Di sisi lain, ada juga mahasiswa yang memberikan pendapat lain terkait tindakan tegas tersebut. “Marah dan kesal awalnya karena saya merasa tidak salah, tetapi setelah bertanya kepada petugas keamanan kami juga menyadari bahwa mereka tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.” Pendapat ini disampaikan saat dimintai keterangan terkait tindakan tegas yang diterapkan oleh petugas keamanan.

Ada pandangan lain dari sejumlah mahasiswa yang berpendapat bahwa kemungkinan ada alasan tertentu yang menjadi dasar dari tindakan tegas yang diambil. Koordinasi antara keamanan dan pihak universitas dianggap penting untuk membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan terkait aturan parkir. Pendisiplinan dengan cara penggembosan atau perantaian dinilai cukup efektif bagi beberapa mahasiswa karena dapat membuat mahasiswa lebih aware  terhadap aturan yang ada.

Proses penggembosan dan perantaian biasanya melibatkan koordinasi dengan komandan satuan keamanan, terutama ketika tidak adanya konfirmasi atau izin parkir dari mahasiswa hingga malam hari. Hal ini dijelaskan langsung oleh pihak satpam “Kemarin yang terjadi itu dikunci setir jadi kita tidak bisa memindahkannya. Dan setidaknya sebelum parkir sampai malam tentunya konfirmasi ke pihak petugas keamanan sehingga nantinya akan dicatat. Karena itu bentuk antisipasi kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.” Semua tindakan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk lebih proaktif dalam memberikan izin atau konfirmasi terkait parkir di kampus. Hal ini dinyatakan oleh salah seorang petugas keamanan.

 

Penulis: Evi Nur Indrawati

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.