Fenomena Akun Instagram Kucing di UINSA: Menggali Motif dan Daya Tarik di Kalangan Mahasiswa

Bagikan

 

alamtarapresma.com – Pada awal bulan Mei 2024, seorang mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, kak Aprilia, membuat akun Instagram khusus kucing untuk mengunggah foto-foto kucing kampus. Motivasi di balik inisiatif ini adalah ketertarikannya pada fotografi kucing kampus yang sering ia dan teman-temannya temui, sehingga akun ini menjadi ruang berbagi foto yang sebelumnya hanya tersimpan pribadi. 

Akun ini memanfaatkan Instagram sebagai platform, untuk berbagi foto kucing kampus dengan suasana yang santai dan tanpa tema yang kaku. Pemilik akun sengaja mengunggah foto-foto secara natural, sehingga mahasiswa dapat menikmati keaslian dan tingkah laku kucing di kampus mereka. Hal ini dapat menciptakan wadah bagi mahasiswa pecinta kucing untuk saling berinteraksi dan berbagi kecintaan mereka terhadap hewan kampus.

“Jujur sangat senang ya adanya akun tersebut, karena saya sangat suka kucing. Jadi lebih tau update-an kucing-kucing di UINSA lucu lucuuu,” ucap Avitra.  

 

Sumber: Arsip Postingan Instagram @roni_kucinguinsa

Respon yang diberikan terhadap akun ini beragam, mulai dari dukungan penuh hingga anggapan bahwa ide ini unik dan sedikit aneh. Namun, ada yang beranggapan bahwa adanya akun ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan kucing kampus. Akun ini juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati melalui konten-konten lucu dan menggemaskan.

Tidak hanya sekedar respons yang diberikan. Namun, terdapat beberapa saran yang diberikan oleh mahasiswa kepada pemilik akun tersebut. 

“Bikin video tiktok yang lucuuuu tentang kucing-kucing di UINSA, update setiap hari pliss,” ucap Avitra.

“Postingan diunggah secara teratur dengan kualitas foto yang lebih baik serta menggunakan tagar yang relevan agar jangkauan akun bisa lebih luas,” ucap Ely.

Beberapa saran diberikan dapat menjadi langkah penting bagi pemilik akun dalam menjaga engagement dan memperluas komunitas pecinta kucing di kampus. Secara keseluruhan, fenomena akun Instagram kucing di UIN Sunan Ampel Surabaya ini menunjukkan bahwa minat mahasiswa tidak hanya terbatas pada hal-hal serius dan akademis, tetapi juga pada konten ringan yang mampu menghadirkan kebahagiaan. Akun ini menjadi sarana efektif untuk menyebarkan kepedulian terhadap hewan di kampus, menciptakan komunitas yang saling mendukung, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan hewan. Fenomena ini mencerminkan potensi media sosial dalam menyebarkan pesan positif dan memperkuat hubungan antar mahasiswa.

Penulis: Nur Fahada Syawalin & Basilia Adun Azaria

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.