Di Balik Dunia Gulat, ‘Kemenangan Yang Membanggakan’

Bagikan

Judul: Dangal;

Peresensi: Nadya Atikah Putri;

Genre: Action, Biography, Drama;

Durasi: 160 Menit;

Sutradara: Nitesh Tiwari;

Produser: Aamir Khan, Kiran Rao, Siddharth Roy Kapur;

Penulis Naskah: Nitesh Tiwari, Piyush Gupta, Shreyas Jain, Nikhil Meharotra;

Tanggal Rilis: 23 Desember 2016;

Negara: India;

Bahasa Film: Hindi.

Film “Dangaldiangkat dari kisah nyata Mahavir Singh Phogat, mantan pegulat yang ketika muda pernah menjadi juara nasional. Dia tidak melanjutkan karirnya ke tingkat internasional, namun menginginkan anak laki-lakinya kelak mampu meneruskan mimpinya. Sayangnya, dari keempat anaknya, tidak ada satu pun yang berjenis kelamin laki-laki. Sempat putus asa, akhirnya Mahavir memutuskan untuk melatih kedua anak perempuannya, Geeta dan Babita.

Dalam film “Dangal”, Mahavir Singh Phogat yang diperankan oleh Aamir Khan, merupakan seorang penggulat profesional yang terpaksa menyerah dan melepaskan mimpinya sebagai pegulat demi mendapatkan pekerjaan yang layak, selain itu karena ia tidak mendapat dukungan dari negaranya dan tidak mendapat uang fasilitasnya. Sebelumnya dia tidak mampu memberikan medali emas untuk negaranya India dalam bidang gulat karena dia harus mendapatkan pekerjaan yang layak, dia bertekad bahwa kelak anak laki-lakinya akan mewujudkan mimpinya itu. Sayangnya sang istri malah melahirkan empat orang anak perempuan dan membuatnya kecewa. Mahavir kembali mengubur mimpinya karena menganggap wanita tidak akan bisa bertarung dalam olahraga gulat dan lebih baik diajari pekerjaan rumahan.

Namun suatu hari dia mendapati dua anak tertuanya yang bernama Geeta dan Babita pulang setelah menghajar dua laki-laki yang menghina mereka. Akhirnya Mahavir pun menyadari bahwa dua anaknya itu memiliki potensi untuk menjadi pegulat. Saat mengetahui hal itu, Mahavir pun mulai memberikan pelatihan gulat kepada dua anak perempuannya itu dengan metode kuno. Metode yang dilakukannya sangat keras, termasuk latihan rutin tiap pagi yang melelahkan sebelum berangkat sekolah yang menyebabkan mereka malah tertidur dan kelelahan saat sekolah. Selain itu, Mahavir juga memotong pendek rambut kedua anaknya itu. Awalnya dua anak perempuannya tidak suka dengan perlakuan ayahnya yang keras tersebut dan mengatakan bahwa bergulat tidak akan berhasil, namun lama-kelamaan mereka menyadari bahwa ayah mereka ingin agar mereka memiliki masa depan yang lebih baik dan tidak tumbuh seperti wanita pada umumnya yang harus mengurus pekerjaan rumah tangga dan setelah dewasa dinikahkan dengan orang yang telah dikenal atau tidak dikenal.

Hari demi hari keduanya pun menjadi termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti latihan dari ayahnya. Sampai kemudian Mahavir membawa keduanya ke turnamen gulat untuk laki-laki. Awalnya saat turnamen kedua anaknya tidak diterima karena mereka perempuan tapi ada juri yang berkata bahwa itu akan menguntungkan turnamen kali ini karena turnamen laki-laki melawan perempuan adalah hal yang langka. Keduanya berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka yang merupakan laki-laki dan membuat banyak orang terkejut. Geeta bahkan memenangkan kejuaran dunia untuk usia muda dan mendapat pelatihan di sebuah institusi di daerah Patiala demi berpartisipasi dalam ajang tingkat persemakmuran.

Saat di tempat pelatihan Geeta memperoleh banyak teman, di sana dan mulai melanggar kedisiplinan yang diberikan ayahnya. Dia sering menonton TV, makan makanan yang tidak sehat, dan menumbuhkan rambutnya. Pelatihnya yang baru memberikan metode yang jauh berbeda dari ayahnya dan Geeta menganggap metode pelatihnya itu lebih baik dari metode ayahnya yang sudah ketinggalan zaman. Saat pulang ke rumah, Geeta ingin membuktikan bahwa dia bisa bertanding dengan baik tanpa teknik yang diajarkan ayahnya. Ayahnya meminta Geeta melawannya. Pertandingan yang sengit terjadi antara Geeta dan Mahavir, faktor usia membuat Mahavir akhirnya kalah dan membuat Geeta merasa benar. Babita mengingatkan kakaknya agar tidak sombong dan tidak melupakan teknik dari ayahnya, karena berkat didikan ayahnya lah mereka bisa seperti sekarang.

Geeta tidak mendengarkan peringatan adiknya. Babita pun menyusul kakaknya dan masuk ke institusi itu juga. Saat kembali ke institusi, Geeta terus mengalami kekalahan dalam setiap pertandingannya, karena tidak mengikuti teknik dari ayahnya dan kurang fokus dalam bertanding. Dia disibukkan dengan perawatan penampilannya, mulai dari mengecat kuku sampai memanjangkan rambutnya. Sadar akan kesalahannya, Geeta menangis dan meminta maaf kepada ayahnya. Mahavir mendatangi kedua anaknya dan mulai melatih mereka kembali dengan metode yang sama ketika mereka masih kecil. Pelatih mereka marah atas tindakan Mahavir dan ingin mengeluarkan mereka dari institusi. Sebuah perjanjian dibuat oleh Mahavir agar kedua anaknya tidak dikeluarkan, dia berjanji tidak datang ke institusi untuk melatih kedua anaknya. Namun Mahavir tetap ingin membantu anaknya, dia mencari rekaman pertandingan dimana Geeta kalah dan memberitahukan letak kesalahan anaknya itu melalui telepon.

Selama ajang pertandingan antar negara, Mahavir terus memberi instruksi kepada anaknya dari kursi penonton, instruksi yang diberikan selalu berlawanan dengan sang pelatih. Namun kali ini Geeta lebih menuruti petunjuk ayahnya dan berhasil memenangkan setiap pertandingan. Tepat sebelum pertandingan final, pelatih Geeta yang merasa iri mengunci Mahavir di dalam kamar mandi yang terletak agak jauh dari arena. Meski tanpa kehadiran ayahnya, Geeta berhasil memenangkan pertandingan final dan menjadi pegulat wanita pertama dari India yang memperoleh emas. Mahavir kembali tepat pada waktunya dan ikut merayakan kemenangan anaknya, membuat pelatih Geeta kehilangan kesempatan untuk mendapat pujian dari awak media. Pada akhirnya ditunjukkan bahwa Babita juga berhasil mendapatkan emas dari ajang pertandingan gulat antar negara berikutnya di tahun 2014, sementara kakaknya menjadi pegulat wanita India pertama yang masuk ke olimpiade. Kerja keras dan impian Mahavir selama 10 tahun tidak sia-sia dan kedua anaknya itu berhasil dan menginspirasi puluhan wanita India untuk berpartisipasi dalam dunia gulat.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.