Kesulitan Mengatur Waktu? Yuk, Coba Tips Berikut Ini!

Bagikan

Semua orang pasti pernah merasakan beban yang menumpuk karena deadline pekerjaan yang tidak kunjung usai. Ada satu pekerjaan yang belum selesai, muncul lagi tuntutan pekerjaan-pekerjaan lain yang harus segera diselesaikan. Jika kita tidak pandai mengatur waktu dalam mengerjakan setiap pekerjaan yang dipercayakan pada kita, tentu dapat berimbas ke beberapa hal; seperti hasil pekerjaan yang tidak maksimal, penyerahan hasil pekerjaan tidak sesuai dengan deadline yang ditetapkan, dan lain sebagainya. Dan ketika hal ini dibiarkan terus menerus, bisa saja dapat mengurangi tingkat kepercayaan orang lain terhadap kita.

Di bawah ini, ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk mempermudah mengatur waktu yang kita miliki. Tidak ada salahnya mencoba satu per satu terlebih dahulu. Jika dirasa ada penghambat atau penghalang yang muncul, percayalah bahwa itu adalah salah satu cara kita berlatih konsisten untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

1. Menanamkan Keyakinan Bahwa Waktu Tidak Bisa Kembali

Image source:http://fotoskribe.com/daylight-saving-time-tips-photographers/

Kalian tentunya sudah paham bukan bahwa waktu tidak bisa kembali? Belajarlah terlebih dahulu untuk menanamkan dengan baik bahwa ketika kita sudah menyia-nyiakan waktu secara sia-sia, hanya rasa sesal yang akan kita dapat ketika deadline pekerjaan yang menumpuk semakin dekat. Keinginan-keinginan untuk memutar kembali waktu yang sudah terbuang juga pasti menghantui kala menyadari bahwa mungkin kita bahkan belum sama sekali memulai mengerjakan pekerjaan yang diberikan pada kita.

2. Tentukan Skala Prioritas

Image source:https://medium.com/the-crossover-cast/conquer-your-to-do-list-with-the-gtd-technique-539af90bf8a2

Dalam menyusun skala prioritas pekerjaan-pekerjaan yang hendak diselesaikan, tentunya kita harus mengetahui dan memilih berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya. Sebaiknya pekerjaan yang mendesak untuk segera diselesaikan dapat menjadi prioritas utama dibandingkan pekerjaan yang sekiranya belum terlalu mendesak. Selain itu, kita juga bisa menentukan tujuan yang hendak dicapai dari setiap pekerjaan yang hendak diselesaikan. Seperti mampu mengukur tingkat keberhasilan pekerjaan dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

3. Sediakan Waktu untuk Aktivitas Spontan

Image source: http://blog.jobs.id

 Ketika menyusun skala prioritas, ada baiknya kita tidak menjadwal seluruh waktu yang kita miliki dengan hanya mengerjakan tugas-tugas pekerjaan yang ada. Luangkan beberapa saat atau beberapa jam waktu kosong di sela-sela jadwal skala priorotas yang bisa digunakan ketika ada aktivitas-aktivitas spontan yang ternyata jauh lebih penting dan harus segera diselesaikan. Ini berguna agar susunan skala priorotas kita tidak berantakan dan juga mencegah depresi karena beban pekerjaan yang menumpuk.

4. Jangan Menunda Pekerjaan!

Image source: http://binuscareer.com

Entah itu adalah pekerjaan yang bersangkutan dengan tugas kuliah ataupun yang bersangkutan dengan hal-hal lain, cobalah untuk tidak menunda-nunda pekerjaan. Mungkin satu kali atau dua kali tidak masalah, jika memang sumber daya yang dimiliki memang tidak memungkinkan, tetapi jika hal ini dilakukan terus menerus tentunya hanya akan menambah beban pekerjaan di akhir waktu. Jika semua pekerjaan yang ada hanya menjadi beban, tentunya hal ini hanya akan menjadi stressor tersendiri pada hidup kita. (AYP)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.