Hari Pertama PBAK, Belasan Maba Kurang Fit
Alamtarapersma.com – Selasa (28/8) Keberadaan anggota Pramuka Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang hadir dalam Pegenalan Budaya Akademik Kampus dan Kemahasiswaan (PBAK) sangat membantu dalam menangani mahasiswa yang jatuh sakit saat opening ceremony berlangsung. Terlihat anggota pramuka disibukan untuk menangani peserta PBAK yang sedang sakit. “Malah sebelum masuk dalam barisan upacara untuk gladi itu sudah ada yang lemes di masjid”, ungkap Siti Nur Azizah selaku Koordinator kesehatan dari pramuka. Tercatat 8 mahasiswi yang sudah dilarikan ke posko dengan berbagai macam penyebabnya, antara lain seperti sesak nafas, maag, lambung, dll. Selain faktor fisik, tekanan psikis juga dapat menjadi salah satu penyebab banyaknya mahasiswi yang sakit. Serta ada beberapa mahasiswa yang beristirahat dan kelelahan di belakang barisan upacara.
Ruangan B2 103 dan B2 104 yang berada di Gedung Fakultas Ushuluddin dan Filsafat menjadi lokasi posko kesehatan. Ruangan tersebut telah disediakan oleh pihak Rektorat yang dianggap menjadi lokasi yang strategis. Hal itu dikarenakan dengan keberadaan gedungnya yang ada ditengah-tengah lokasi yang dijadikan sebagai tempat kegiatan PBAK berlangsung. Di dalam posko kesehatan, obat-obatan dan perlengkapan yang tersedia cukup memadai dalam menangani mahasiswi peserta PBAK yang membutuhkan. Azizah mengatakan bahwa lokasi yang diberikan oleh rektorat sudah yang terbaik dibandingkan dengan menggunakan tenda. Karena tenda yang tidak besar, sehingga dikhawatirkan para peserta PBAK yang jatuh sakit merasa sesak dan kurang mendapat udara.
Pada pukul 10.00 WIB mahasiswi yang dirawat di posko kesehatan tadi pagi sudah kembali mengikuti rangkaian kegiatan PBAK sesuai tempat yang sudah ditentukan. Terdapat salah satu mahasiswi baru yang sejak pagi berada di posko kesehatan yang tidak kunjung pulih, sehingga anggota pramuka yang menangani kesehatan memutuskan untuk membawa mahasiswi tersebut ke klinik UINSA menggunakan tandu. Saat menjelang sore hari ada 2 mahasiswi yang diantarkan penanggung jawab di setiap fakultasnya ke posko kesehatan. Mereka mengaku kelelahan saat mengikuti kegiatan tersebut.
Beberapa pihak dari rektorat terlihat memantau posko kesehatan untuk memastikan keadaan mahasiswi yang sedang beristirahat seperti yang diungkapkan oleh Azizah, “Ada pihak rektorat yang datang tadi tapi saya tidak melihat. Melihat sih tapi udah mau pergi orangnya soalnya saya tadi habis keluar sebentar. Ada juga pembina kita yang juga dari orang rektorat”. Azizah berharap bahwa tidak ada mahasiswa baru (MABA) lagi yang jatuh sakit sampai hari terakhir kegiatan PBAK. (Aml/Orc)