Menang Telak, Pasangan Nomor Urut 02 Terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua DEMA FPK Periode 2019
Jumat (18/1), telah berlangsung pesta demokrasi bagi warga Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya di Ruang Rapat Gedung Rektorat Lama Lantai 2. Kegiatan yang rutin diadakan satu tahun sekali ini bertujuan untuk mimilih Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), serta Ketua Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) periode 2019.
Adapun dua kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua DEMA FPK Periode 2019 pada nomor urut 01 adalah Khusnul Fuadiana dan Mutia Herawati, sedangkan pada nomor urut 02 terdapat pasangan Lia Aprilia dan Ahmad Fathoni. Kedua pasangan calon tersebut masing-masing dinaungi Partai Matahari Terbit yang diketuai oleh Ahmad Dandi dan Partai Revolusi Mahasiswa yang diketuai oleh Firman. Masing-masing ketua partai tersebut juga merupakan kandidat Ketua SEMA FPK periode 2019.
Proses pencoblosan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB. Komisioner Pemilihan Umum Raya (KOPURWA) yang bertanggung jawab atas terlaksananya Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) ini menyebutkan bahwa terdapat 32 daftar pemilih yang berasal dari perwakilan masing-masing kelas dari mahasiswa FPK angkatan 2015, 2016, 2017, dan 2018. Di mana masing masing kelas memiliki kuota maksimal dua suara.
Sesaat setelah dilakukan pencoblosan, pihak Kopurwa kemudian melakukan penghitungan suara dengan disaksikan perwakilan dari masing-masing pasangan calon nomor urut 01 dan 02, serta kru Alam Tara selaku media partner.
Hasil dari penghitungan suara menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 02 menang telak dari pasangan nomor urut 01. Dengan perolehan 22 suara dari 23 pemilih yang menggunakan hak suaranya, maka Lia Aprilia dan Ahmad Fathoni terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua DEMA FPK Periode 2019. Begitu pula pada hasil penghitungan suara untuk calon Ketua SEMA FPK, Partai nomor urut 02 berhasil memenangkan Pemira tahun ini. Dengan begitu, Firman selaku ketua partai terpilih sebagai Ketua SEMA FPK Periode 2019.
Ditemui setelah proses penghitungan suara berakhir, Ahmad Fathoni, selaku Wakil Ketua DEMA FPK terpilih mengungkapakan kesiapannya sebagai Wakil Ketua DEMA FPK Periode 2019 meskipun dengan beban yang akan ia pikul kedepannya nanti. “(Perasaannya) Sangat jedar-jedur. Saya pikir sudah ada beban menanti di sana dan saya harus menyungginya, memikulnya, mungkin dengan nanti masih ada berbagai halangan rintangan, saya harus kuat di situ,” Tutur mahasiswa Psikologi yang akan menginjak Semester IV tersebut.
Ditemui setelah proses penghitungan suara selesai, Oni, begitu ia biasa disapa, mewakili Ketua DEMA FPK Terpilih yang pada saat itu berhalangan hadir mengungkapkan bahwa ia ingin berfokus untuk memperbaiki program kerja di tahun kepengurusan saat ini. Hal ini lantaran pada tahun sebelumnya keberhasilan DEMA FPK dalam melaksanakan program kerja tersebut berada pada persentase 75%. Ketika ditanya terkait rencana program kerja ke depannya mahasiswa asal Bojonegoro tersebut mengungkapkan, “Ya, harus berjalan. Kalau ngelihat DEMA yang tahun kemarin kan, 75% dan itu banyak yang tidak berjalan.”
Ketika menutup proses wawancara tersebut, Oni berpesan, “Kalau kita pengen bahagia, pengen hidup ayem tentrem, jangan pernah merasa memiliki, apalagi jabatan, semua itu titipan yang nantinya akan kembali kepada yang bersangkutan, yang punya (Allah SWT).”
Di samping itu, Ketua DEMA FPK Terpilih, Lia Aprilia, mengungkapkan rencana terdekatnya adalah akan segera membentuk kepengurusan baru untuk DEMA FPK Periode 2019. “Yang pasti buka perekrutan buat anggota DEMA,” Jawabnya ketika dihubungi kru Alam Tara melalui What’s App. Mahasiswi yang duduk di bangku semester V tersebut juga menambahkan bahwa dalam proses perekrutan anggota baru ini, pihak DEMA FPK akan berkonsultasi langsung dengan pihak dekanat. Dalam hal ini Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Mochammad Irfan Hadi dan Dekan FPK, Siti Nur Asiyah.
Ditanya mengenai harapan kedepannya sebagai Ketua DEMA FPK terpilih Periode 2019, Lia berharap bahwa visi dan misi yang telah disusun sebelumnya akan dapat terlaksana. “Harapan saya, ya sesuai visi dan misi saya itu,” Terang mahasiswi yang biasa disapa Ily tersebut. (sfr).