INVESTASI

Bagikan

Halo halo…!! Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan kata-kata investasi. Tapi masih pada bingung, apa sih itu investasi? Pada informasi kali ini, saya akan membagikan pengertian investasi, panduan singkat investasi serta jenis-jenis investasi. Investasi ini ada yang cocok bagi mahasiswa, lhoo!!

 

PENGERTIAN INVESTASI

Investasi adalah salah satu cara dalam mengembangkan jumlah uang atau harta yang kamu miliki saat ini atau istilah kerennya seni melipatgandakan uang tanpa bekerja. Sederhananya, kamu bermaksud untuk memperoleh dana lebih dari keuntungan di masa depan untuk mencapai tujuan tertentu. Sebut saja tujuan kamu adalah ingin membangun rumah, biaya menikah, menyekolahkan anggota keluarga, atau membuka usaha.

 

PANDUAN SEDERHANA DALAM BERINVESTASI

Ada banyak istilah dalam aktivitas berinvestasi yang menuntut rangkaian penjelasan panjang. Namun untuk tahap awal, kamu bisa fokus pada poin-poin dasar seperti berikut

  • Memiliki tujuan jelas.
  • Mengukur kemampuan kamu dalam menyiapkan modal untuk berinvestasi.
  • Mengetahui resiko-resiko produk investasi.
  • Disiplin.

 

JENIS-JENIS INVESTASI

Produk investasi di bagi menjadi dua jenis, yaitu sector non riil dan sector rill. Berikut adalah penjelasannya:

 

Sektor non riil :

  • Deposito

Deposito adalah jenis investasi tabungan berjangka seperti (3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan). Deposito memiliki imbal hasil 4% – 6%. Jenis investasi ini banyak diminati kalangan masyarakat Indonesia karena resiko jenis investasi ini sangatlah kecil. Modal untuk berinvestasi di deposito mulai dari 1 juta sampai 2 miliar untuk perorangan. Jika kamu mau berinvestasi deposito, maka kamu cukup pergi ke cabang bank-bank terdekat didaerahmu.

  • Obligasi

Obligasi adalah jenis investasi surat hutang untuk membiayai dana pembangunan proyek pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun perusahaan. Dana minimal untuk berinvestasi obligasi di kisaran 10 juta, namun pemerintahan saat ini menyediakan ORI (Obligasi Negara Ritel) dengan dana minimal 1 juta dengan imbal hasil pertahun sebesar 6% sampai 9%. Namun perlu diingat investasi obligasi memiliki risiko tingkat sedang. Jika kamu mau berinvestasi obligasi, maka kamu cukup pergi ke bank-bank yang bertuliskan sekuritas atau perusahaan sekuritas yang dekat dengan daerahmu.

  • Reksadana

Reksadana adalah investasi berupa kumpulan dana dari beberapa investor kemudian dikelolah oleh Manajer Investasi (MI). Investasi ini dapat dimulai dengan modal 100 ribu. Ada 4 jenis reksadana yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana camupran, dan reksadana saham. Imbal hasil yang dihasilkan reksadana di kisaran rata-rata 7% sampai 17% pertahun. Reksadana saham adalah reksadana yang memberikan imbal hasil tertinggi daripada reksadana yang lainnya, akan tetapi resiko yang ditanggung investor jugalah tinggi. Jika kamu mau berinvestasi reksadana, maka kamu cukup pergi ke bank-bank yang bertuliskan sekuritas atau perusahaan sekuritas yang dekat dengan daerahmu.

  • Saham

Saham adalah investasi surat berharga atau kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Dengan membeli saham suatu perusahaan maka kita akan menjadi sebagian pemilik dari perusahaan tersebut. Modal untuk berinvestasi saham sama dengan reksadana yaitu dapat dimulai dengan 100 ribu. Saham dapat memberi imbal hasil investasi sebesar >17% bahkan hingga ratusan persen dalam setahun. Namun resikonya pun juga sangatlah tinggi, jadi investor juga perlu mempelajari resiko dari berinvestasi saham. Jika kamu berinvestasi di perusahaan yang tepat kamu akan mendapatkan bagi hasil (deviden) dari perusahaan tersebut. Jika kamu mau berinvestasi saham, maka kamu cukup pergi ke bank-bank yang bertuliskan sekuritas atau perusahaan sekuritas yang dekat dengan daerahmu. Di lingkungan kampus pun sudah tersedia pelayanan galeri investasi bursa saham. Contohnya di kampus UINSA, kamu bisa mendaftarkan diri kamu ke galeri investasi Syariah yang berlokasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

 

Sektor rill:

  • Emas

Emas adalah suatu instrument investasi berupa logam mulia, semua orang pasti menyukai emas. Emas memberikan imbal hasil rata-rata 9% pertahun. Sekarang pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat Indonesia untuk menabung emas dimulai dengan modal 6000-an saja di cabang pegadaian atau kamu bisa membeli emas batangan pada bank-bank BUMN maupun toko-toko perhiasan di sekitar daerahmu. Dengan biaya administrasi sekitar 50 ribu untuk pembukaan rekening. Sebagai catatan berinvestasilah emas batangan jangan berinvestasi pada emas perhiasan, karena berinvestasi di emas perhiasan nilai valuasinya akan menurun setiap tahun.

  • Properti

Properti adalah instrument investasi yang paling menjanjikan. Imbal hasil yang dihasilkan properti pertahun rata-rata diatas 15%. Namun kekurangan investasi properti adalah tidak mudah cair serta modal yang dikeluarkan untuk berinvestasi relatif besar. Sebagai catatan dalam berinvestasi properti kamu harus pandai-pandai menentukan lokasinya.

 

Sekian teman-teman sekilas penjelasan mengenai investasi. Bagaimana kamu tertarik untuk berinvestasi? Segeralah memulai dan nikmati hasil investasinya dimasa mendatang.

 

(Oleh : Ahmad Iqbal Hazazie)

 

(Sumber : Hartanto, W. (2018). Mahasiswa Investor : Buku Wajib Mahasiswa yang Ingin Berinvestasi. Jakarta: Gramedia.)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.