ANCAMAN UNTUK KOORDINATOR BEM SI

Bagikan

Berdasarkan data dari TEMPO.CO. seperti yang kita ketahui adanya penolakan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. Mahasiswa pun menolak wacana tersebut melalui aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan kompleks parlemen DPR/MPR dan sejumlah titik (11/04/2022). Wacana ini sudah disuarakan oleh pihak istana negara. Munculnya isu dari wacana tersebut membuat Joko Widodo melarang anak buahnya untuk berbicara mengenai wacananya.

Kaharuddin, koordinator pusat BEM SI, menyatakan adanya ancaman dari pihak yang tidak Ia ketahui. Ia mengaku sempat dibuntuti orang yang tidak dikenal. Saat itu, Ia sedang melakukan seruan konsolidasi di Jakarta untuk keperluan Aksi Demonstrasi yang akan dilakukan pada 11 April 2022. Tidak hanya itu, beberapa akun media sosial miliknya pun mengalami peretasan. Banyak ancaman yang diterima olehnya sebelum demo dilaksanakan.

Menurutnya, masyarakat atau mahasiswa dapat bersuara. Masyarakat bukan seperti seorang anak kecil yang sedang merengek meminta sesuatu pada orang tuanya. Dari sekian banyaknya ancaman yang diterima Kaharuddin, hal itu tidak menjadikan mahasiswa patah semangat dan mundur dari perjuanganya. Mereka akan terus menyuarakan kebenaran dan menyampaikan aspirasi. Adanya gerakan mahasiswa ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menyampaikan suaranya.

Penulis: Intan
Editor: Dewi Sri & Tusy

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.