WAJAH BARU PBAK 2022 DI KAMPUS UINSA GUNUNG ANYAR

Processed with VSCO with m3 preset

Bagikan

Gunung Anyar, Surabaya – Menurunnya kasus COVID 19 di Surabaya membuat UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) secara offline, setelah 2 tahun PBAK dilakukan secara online. PBAK tahun ini dilakukan di dua lokasi, yaitu di Kampus UINSA Ahmad Yani dan Kampus UINSA Gunung Anyar dengan tema “Mewujudkan Intelektual Muslim Muda Yang Cerdas, Cakap, Moderat, dan Kreatif”. Menurut Prof. Ah. Muzaki, Grad. Dipl.SEA, M.Phil, Ph.D , Rektor UINSA, membagi lokasi PBAK menjadi dua adalah hal yang tepat karena dianggap tidak menyebabkan kepadatan mahasiswa. Pengambilan tema dalam PBAK kali ini melibatkan mahasiswa, rektor, beserta jajarannya, yaitu SEMA (Senat Mahasiswa) dan DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa).

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) akan dilakukan dari tanggal 1 September hingga 3 September 2022. PBAK tahun ini merupakan kegiatan yang sangat dinanti-nanti dan dianggap sangat istimewa oleh mahasiswa baru dan para panitia yang bertugas. Peserta yang mengikuti PBAK di kampus UINSA Gunung Anyar tahun ini terdiri dari empat fakultas, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Adab dan Humaniora, serta Fakultas Psikologi dan Kesehatan. Acara PBAK pada hari pertama dilakukan secara outdoor yang hanya menggunakan terop. Meskipun begitu, mahasiswa baru sangat antusias dalam mengikuti serangkaian acara dalam keadaan yang panas.

Menurut Naufal Hanif, Koordinator Lapangan PBAK Kampus UINSA Gunung Anyar, acara yang ada di kampus ini berjalan dengan lancar, akan tetapi ada sedikit kendala yang membuat kegiatan terganggu. “Karena ada dua tempat, jadi molor waktunya dan untuk mengisi kekosongannya maka diisi dengan penampilan UKM Universitas. Selain itu, tadi juga ada konsleting listrik yang membuat beberapa UKM kurang maksimal ketika dalam penampilannya”, ucap Naufal Hanif. Meskipun kampus UINSA Gunung Anyar terbilang masih baru dan fasilitas yang masih kurang, tetapi para panitia berharap dengan adanya PBAK yang dilakukan di dua tempat terutama di kampus UINSA Gunung Anyar ini menjadikannya tidak dipandang sebelah mata.

Harapan yang diinginkan setelah diadakannya PBAK bagi mahasiswa baru ini adalah mewujudkan generasi yang intelektual dan moderat seperti tema PBAK sendiri. Naufal Hanif juga berpesan agar mahasiswa baru harus bisa memiliki keyakinan, kebahagiaan, dan kebanggaan kepada diri mereka ketika telah berkuliah di UIN Sunan Ampel Surabaya. Mereka juga harus menganggap bahwa kampus UINSA adalah tempat yang tepat dan cocok untuk berproses sebelum melangkah ke dunia kerja.

 

Penulis: Prames

Redaktur: Dewi

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.