PBAK DAY 3: Membangun Personal Branding Mahasiswa Baru Ala Pak Lucky
Alam Tara News – Rabu (13/08/2023) – PBAK hari terakhir dilaksanakan di Kampus UINSA Gunung Anyar. Pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) berjalan dengan tertib dan lancar. Setelah pengenalan UKM dan UKK, dilaksanakan pemaparan materi oleh salah satu dosen Fakultas Psikologi dan Kesehatan yaitu Lucky Abrorry, S. Psi, M. Si. Materi ini berisi tentang “Personal Branding”, dalam materinya beliau menyampaikan bahwa personal branding merupakan kunci kesuksesan. Menjadi orang yang memiliki personal branding yang bagus haruslah memiliki rasa percaya diri. Personal branding merupakan persepsi seseorang yang dibentuk dari apa yang kita tampilkan dan tawarkan.
Hal pertama yang harus dilakukan dalam membangun personal branding ialah percaya diri, karena percaya diri merupakan pondasi untuk membangun personal branding yang baik. Beliau juga menyampaikan bahwa kita harus memiliki personal branding, baik di dunia nyata maupun di sosial media. “Apapun yang kita tampilkan tidak pernah lepas dari persepsi orang lain. Apapun yang anda tulis di medsos akan berdampak terhadap persepsi orang”, ujar Bapak Lucky. “Setiap orang memiliki daya tariknya tersendiri, oleh karena itu kita tidak perlu merasa minder ketika proses yang kita alami berbeda dengan orang lain. Harus tetap fokus pada tujuan masing- masing”, tambah beliau.
Setelah pemaparan materi selesai, terdapat sesi tanya jawab yang diberikan kepada beberapa mahasiswa. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah, “bagaimana tips membangun kepercayaan diri pada seseorang?”. Beliau menyampaikan bahwa kepercayaan diri pada seseorang tersebut dapat dibentuk dengan berlatih secara konsisten. Salah satu caranya adalah berlatih berbicara di depan cermin tentang bagaimana saat berbicara di depan banyak orang, contohnya saat melakukan presentasi di depan kelas. Dengan demikian maka kita akan mengetahui bagaimana cara memposisikan diri dengan baik ketika berhadapan dengan banyak orang.
Pertanyaan ke dua adalah, “mengapa daya tarik yang dimiliki oleh laki-laki lebih besar dari pada perempuan?” tanya salah satu peserta PBAK. “Hal tersebut tidaklah benar, melainkan tidak jarang perempuan memiliki daya tarik yang lebih besar dari pada laki-laki. Hal tersebut tergantung pada pembawaan masing-masing individu. Pembawaan itu sangat berhubungan dengan kepercayaan diri yang dimiliki oleh seseorang.” Jawab bapak Lucky.
Penulis: Rine & Zahra
Editor: Mei