Review Film: Inside Out 2

Bagikan

 

Film Inside Out 2 merupakan film animasi yang terbit pada tahun 2024 dan merupakan sekuel kelanjutan dari Inside Out 1 yang sebelumnya telah terbit pada tahun 2015. Film ini diproduksi oleh Pixar Animation Studios untuk Walt Disney Pictures. Film yang ceritanya dirancang oleh Kelsey Man dan Meg Lefauve benar-benar unik serta menarik untuk dilihat. Inside Out 2 menceritakan kisah seorang tokoh bernama Riley Andersen yang mulai memasuki fase pubertas sebagai seorang remaja, dimana emosionalnya yang labil mempengaruhi kehidupannya.

 

Pada Inside Out 1, diceritakan kalau emosi yang ada di dalam diri Riley hanya terdiri atas sukacita (kebahagiaan), sedih, marah, takut, dan jijik. Akan tetapi, pada Inside Out 2 ini ketika Riley memasuki masa remajanya. Muncul emosi-emosi baru yang terbentuk dalam dirinya, yakni kecemasan, iri, perasaan bosan, dan pemalu. Emosi-emosi yang ada pada diri Riley memberikan kita gambaran psikologis yang mirip dengan apa yang terjadi pada diri kita sebagai manusia.

 

Kisah ini dimulai ketika Riley bersama keluarganya pindah dari kota Minnesota ke San Francisco. Dimana sebelumnya Riley yang masih 11 tahun masih ditemani oleh emosi-emosinya yang lama, yakni sukacita (kebahagiaan), sedih, marah, takut, dan jijik. Digambarkan juga jika Riley sedang bertanding hockey dan karena permainannya yang bagus dirinya diberikan kesempatan untuk latihan oleh seorang pelatih dari SMA ternama. Disinilah awal mula permasalahan muncul, dimana rasa gelisah pada diri Riley membawanya pada ingatan yang tidak mengenakkan di masa lalu. Hal itu memicu munculnya emosi-emosi baru, yakni kecemasan, iri, perasaan bosan, dan pemalu.

 

Selama film berlangsung selama 96 menit ini, Riley digambarkan sangat baik mulai dari kondisi fisik hingga psikologis. Desain Animasi Visual yang sangat indah menambah perwujudan karakter emosi yang lebih tegas dalam diri Riley. Yang mana, seakan dijelaskan jika manusia memang bukanlah makhluk yang tidak sempurna. Namun di akhir cerita film tersebut ketika Riley menemukan dukungan sosial dan kepercayaan diri dalam dirinya memberikan pesan bahwa manusia tetap berharga dengan segala penampilan dan karakter yang dimilikinya, karena sejatinya manusia unik dengan diliputi emosi-emosi tersebut.

 

Film ini layak ditonton bagi semua kalangan. Dimana membuat kita jadi tahu pertumbuhan ragam emosi psikologi selama masa pertumbuhannya. Selain itu, gambaran cerita yang ditampilkan sangat menarik dan relevan dengan problematika manusia yang berada pada fase remaja dan dewasa. Untuk itu, kalian bisa menyaksikan film Inside Out 2 di Bioskop. Untuk streaming onlinenya, Disney+ belum mengumumkan tanggal rilis. Akan tetapi, kemungkinan akan hadir di Disney+ sekitar bulan september, yakni sekitar 3 bulan setelah pemutaran perdananya di bioskop. Selamat menonton.

 

Penulis: Januar Junior

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.