KAMAR MANDI KERING: KENYAMANAN SEDERHANA YANG BELUM TERPENUHI

Kamar mandi kering di Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA pada dasarnya telah menyediakan fasilitas yang cukup aman dan layak digunakan oleh mahasiswa. Namun, ada dua aspek penting yang masih perlu diperhatikan agar kenyamanan pengguna benar-benar terpenuhi. Masalah pertama yang paling sering dirasakan adalah kondisi lantai yang kerap lembab meskipun konsepnya “kamar mandi kering.” Penggunaan semprotan air oleh sebagian mahasiswa membuat permukaan lantai tidak benar-benar kering, sehingga menimbulkan rasa kurang nyaman.
Permasalahan kedua yang cukup berdampak pada kenyamanan adalah kurangnya fasilitas pendukung seperti tisu dan tempat gantung untuk meletakkan barang pribadi. Mahasiswa merasa kesulitan ketika ingin menaruh barang sementara karena belum tersedia tempat yang memadai. Meskipun di kamar mandi sudah terdapat tempat sampah kecil, fasilitas pendukung lainnya masing kurang. Padahal, kehadiran fasilitas sederhana tersebut dapat membuat pengguna lebih nyaman memakainya.
Melihat kondisi tersebut, peningkatan kenyamanan kamar mandi kering sebenarnya dapat dilakukan melalui langkah-langkah sederhana yang berdampak nyata. Menjaga lantai tetap kering, melakukan pengecekan berkala, menyediakan tisu, serta menambahkan tempat gantung dapat memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi mahasiswa. Walaupun hanya dua hal utama yang menjadi sorotan, keduanya sudah sangat cukup mewakili kebutuhan dasar pengguna dan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan harian. Dengan perhatian dan perawatan kecil namun konsisten, kamar mandi kering dapat menjadi fasilitas yang benar-benar sesuai harapan mahasiswa.
Penulis: Annisah Nur Inayah
