Prodi Gizi UINSA Gelar Cek Kesehatan Gratis: Dorong Mahasiswa Jaga Pola Hidup Sehat di Tengah Padatnya Kuliah
SURABAYA—Prodi Gizi UINSA menyelenggarakan layanan Cek Kesehatan Gratis dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada tanggal 18 November 2025. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang preventif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan civitas akademika. Salah satu panitia event HKN UINSA mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memfasilitasi mahasiswa dan masyarakat agar dapat mengetahui kondisi tubuh mereka masing-masing tanpa dibebani biaya tambahan.
“Kami melihat antusiasme yang sangat tinggi. Banyak mahasiswa yang tertarik karena ingin tahu bagaimana cara menjaga dan merawat kesehatan mereka, terutama di tengah rutinitas perkuliahan yang padat,” jelas perwakilan panitia.
Persiapan yang dilakukan panitia meliputi penyediaan alat pemeriksaan dasar, serta edukasi singkat mengenai pengetahuan dasar cek kesehatan, seperti tekanan darah, berat badan, dan tinggi badan.
Dampak Positif: Lebih Peduli dan Sadar Diri
Layanan ini memberikan dampak positif bagi para peserta. Salah satu mahasiswa program studi psikologi yang memanfaatkan layanan ini mengaku menjadi lebih sadar dan peduli akan kondisi fisiknya setelah melakukan cek kesehatan gratis.
“Saya tertarik karena ingin mengetahui kondisi kesehatan saya tanpa perlu biaya tambahan. Selain itu, kegiatannya mudah diikuti dan tempatnya cukup terjangkau karena di area kampus sendiri. Saya jadi lebih memahami kondisi tubuh saya, seperti tekanan darah. Hasilnya membuat saya lebih sadar untuk menjaga pola makan dan istirahat,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sangat relevan dan penting untuk terus diadakan agar mahasiswa tidak mengabaikan kesehatan di tengah kesibukan kuliah. “Saya merasa lebih peduli dan ingin lebih memperhatikan gaya hidup agar tetap sehat,” tambahnya.
Strategi Keberlanjutan dan Saran Inovasi
Menanggapi harapan akan keberlanjutan, panitia berencana menjadikan kegiatan ini bersifat rutin setiap tahunnya. Strategi yang akan diterapkan adalah mengajak keterlibatan mahasiswa baru sejak dini dan memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan kesehatan.
Salah satu peserta melontarkan pendapat untuk pengembangan acara berikutnya. “Mungkin bisa ditambahkan edukasi singkat mengenai kesehatan, konsultasi gizi, atau kegiatan yang lebih interaktif. Dengan demikian, manfaat yang didapatkan mahasiswa akan lebih lengkap,” saran salah satu peserta.
Layanan Cek Kesehatan Gratis ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan Hari Kesehatan Nasional semata, tetapi juga menjadi titik awal bagi terciptanya budaya hidup sehat yang berkelanjutan di lingkungan kampus UINSA.
Penulis: Nadinda
