Berlian Segenggam Aksa

Surya berpijar di langit gusti yang Maha kuasa
Tampakkan baswara nya tika malam berakhir sudah
Sinar candra pun berikan cahaya pesona tatkala malam merambat bersama senja
Penuhi nabastala malam dengan afsun sinarnya bersama pijar tebaran lintang-lintang
Pesona Ardi pun ikut melantunkan keagungan penciptanya
Beribu ancala menjulang tinggi menembus cakrawala
Berjuta bunga bertebaran di penjuru buana pancarkan Kirana bak kemilau berlian
Memikat Aksa insan yang tengah ber singgah di dunia yang hanya sementara
Sungguh, berlian segenggam aksa
Puja puji syukur haturkanlah pada gusti pencipta alam semesta
Dengan kuasa -Nya di jadikanlah tempat singgah para anak adam selaksa anugrah pesona
Sungguh, berlian segenggam aksa
Ada kalanya hamparan berlian ini akan tampakkan pesonanya tatkala senandung syukur berbunyi dalam jiwa
Ada kalanya pula hamparan berlian ini hilang pesonanya tatkala kekufuran merambat memakan jiwa
Wahai insan… Anugrah Tuhan manakah yang engkau dustakan?
Sungguh, berlian segenggam aksa
Penulis: Lia Hikmatul Maula
