Serap Wawasan di PBAK 2025 Hari Kedua: Mahasiswa Baru Bersama-Sama Merancang Impian di Masa Depan

Alam Tara News – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025 hari kedua di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya kampus Gunung Anyar telah berjalan secara kondusif sesuai dengan rundown yang telah ditetapkan. Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh panitia, sambutan oleh Dr. Phil. Khoirun Ni’am selaku Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, dan dilanjut dengan pemaparan materi oleh dosen yang bertugas. Pemaparan materi yang pertama tentang Kebijakan Akademik dan Nonakademik oleh Dr. Suryani, S.Ag, S.Psi, M.Si selaku Wadek I, materi yang kedua tentang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) oleh Dr. S. Khorriyatul Khotimah, M.Psi, Psikolog selaku Wadek II, materi yang ketiga tentang kemahasiswaan oleh Prof. Dr. Rubaidi, M.Ag selaku Wadek III.
Materi yang keempat tentang keprodian oleh Dr. Lufiana Harnany Utami, S.Pd, M.Si dan Mei Lina Fitri Kumalasari, M.Kes selaku Ketua Prodi Psikologi dan Gizi, kemudian dilanjut dengan materi kelima tentang pengenalan aplikasi SINAU oleh Syafruddin Faisal Thohar, M.Psi, Psikolog selaku Sekretaris Prodi Psikologi, dan diakhiri dengan materi tentang Laboratorium, Pusat Asesmen Layanan Psikologi (PALP), dan Pusat Konseling oleh Rizma Fithri, S.Psi, M.Si. Para peserta turut antusias dan hikmat mendengarkan materi yang disampaikan. Adanya poin reward yang diadakan oleh panitia di sela-sela break materi membuat para peserta berlomba-lomba untuk mendapatkan poin tersebut.
Dari penyampaian berbagai materi di atas, peserta PBAK mengaku mendapatkan wawasan yang baru, hal ini sejalan dengan pernyataan, “Awalnya aku mengira kuliah itu bebas, ternyata kuliah nggak hanya belajar mata pelajaran wajib aja, tetapi ada mata pelajaran prodi yang kita ambil juga.” Kata salah satu peserta PBAK hari kedua.
Selain wawasan, mereka juga mendapatkan pandangan akan rencana pekerjaan kedepannya, “Pandangan ke depannya dari saya jadi konselor karena saya ingin membuat rumah bagi orang orang yang nggak punya tempat cerita.” Kata peserta PBAK yang lainnya.
Peserta PBAK tersebut juga menyampaikan apabila setelah mendapat informasi mengenai orientasi keprodian membuat ia sudah memiliki rencana di masa perkuliahannya nanti. “Planning aku sih mau ambil prodi psikologi mengarah ke klinis, aku mau juga mengembangkan bahasa inggris biar bisa studi ke luar negeri,” ujarnya.
Suasana PBAK hari kedua terasa menyenangkan hal ini diketahui dari S, “Seru banget, PBAK hari kedua ini seru banget apalagi makanannya enak MasyaAllah Tabarakallah banget pokoknya seru hari ini dan kita juga adu yel-yel dan jargon,” katanya sambil tertawa terbahak bahak. “PBAK hari kedua seru alhamdulillah, anginnya kenceng, gak panas kayak kemarin. Panitianya seru dan materinya sangat mudah dipahami,” lanjutnya.
Dengan rangkaian kegiatan yang padat namun interaktif, PBAK hari kedua di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tidak hanya memberikan bekal pengetahuan akademik dan nonakademik, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan dan semangat mahasiswa baru dalam menapaki perjalanan perkuliahan. Antusiasme yang terlihat dari partisipasi aktif, yel-yel yang kreatif, hingga cita-cita yang mulai terbangun menjadi bukti bahwa PBAK 2025 bukan hanya sekedar orientasi, melainkan langkah awal membentuk generasi mahasiswa yang berintegritas, berkompeten, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
Reporter: Tita Melati, Siti Aisyah, dan Evi Nur Indrawati
Penulis: Tita Melati dkk
